Pasang Iklan Gratis

Rudal Terbaru Iran Tewaskan Lima Orang di Israel, Puluhan Lainnya Terluka

 Iran melancarkan gelombang serangan rudal terbaru ke Israel pada Senin (16/6).

Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka akibat serangan itu.

“Satu rudal jatuh di dekat konsulat Amerika di Tel Aviv, dan guncangannya menyebabkan kerusakan kecil,” kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Israel Mike Huckabee dalam platform X. Tidak ada staf diplomatik AS yang terluka dalam serangan ini.

Iran mengumumkan telah meluncurkan sekitar 100 rudal dan bersumpah akan melakukan pembalasan lebih lanjut atas serangan besar-besaran Israel terhadap infrastruktur militer dan nuklirnya.

Serangan Israel di Iran hingga kini telah menewaskan sedikitnya 224 orang sejak Jumat lalu.

Menjelang serangan awal, badan mata-mata Mossad Israel menempatkan pesawat nirawak peledak dan senjata presisi di dalam Iran.

Sejak saat itu Iran dilaporkan telah menahan beberapa orang atas dugaan spionase.

Pada hari Senin, pihak berwenang menggantung seorang dokter medis yang diidentifikasi sebagai Esmail Fekri, yang telah dipenjara sejak 2023 setelah dinyatakan bersalah karena memberikan informasi "sensitif dan rahasia" kepada Mossad. 

Israel mengatakan sejauh ini 24 orang telah tewas dan lebih dari 500 orang terluka saat Iran meluncurkan lebih dari 370 rudal dan ratusan pesawat nirawak. 

Sebagai balasan, militer Israel mengatakan, jet tempur telah menyerang 10 pusat komando di Teheran milik Pasukan Quds Iran, yang merupakan sayap elit Garda Revolusi yang melakukan operasi militer dan intelijen di luar Iran.

Ledakan Mengguncang Tel Aviv dan Petah Tikva

Ledakan dahsyat yang kemungkinan berasal dari sistem pertahanan Israel yang mencegat rudal Iran, mengguncang Tel Aviv sesaat sebelum fajar pada hari Senin.

Serangan ini menyebabkan kepulan asap hitam ke langit di atas kota pesisir tersebut.

Pihak berwenang di kota Petah Tikva, Israel bagian tengah mengatakan, rudal Iran telah menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di sana, menghanguskan dinding beton, memecahkan jendela, dan merobohkan dinding beberapa apartemen.

Layanan darurat Magen David Adom (MDA) Israel melaporkan dua wanita dan dua pria — semuanya berusia 70-an — dan satu orang lainnya tewas dalam gelombang serangan rudal yang menghantam empat lokasi di Israel bagian tengah.

“Kami melihat dengan jelas bahwa warga sipil kami menjadi sasaran,” kata juru bicara polisi Israel Dean Elsdunne di luar gedung yang dibom di Petah Tikva.

“Dan ini hanya satu kejadian. Kami memiliki lokasi lain seperti ini di dekat pantai, di selatan,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.

Seorang warga Petah Tikva bernama Yoram Suki, bergegas pergi ke tempat perlindungan bersama keluarganya, setelah mendengar peringatan serangan udara.

Ia keluar dari tempat perlindungan setelah peringatan berakhir dan mendapati apartemennya telah hancur.

"Terima kasih Tuhan, kami baik-baik saja," kata pria berusia 60 tahun itu.

Meskipun kehilangan rumahnya, ia mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk terus menyerang Iran.

"Ini benar-benar sepadan," katanya. "Ini demi anak-anak dan cucu-cucu kita."

Selain mereka yang tewas, MDA mengatakan, paramedis telah mengevakuasi 87 orang yang terluka ke rumah sakit, termasuk seorang wanita berusia 30 tahun dalam kondisi serius.

Sementara itu tim penyelamat masih mencari warga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka.

"Ketika kami tiba di lokasi serangan roket, kami melihat kerusakan besar," kata Dr. Gal Rosen, seorang paramedis di MDA yang mengatakan ia telah menyelamatkan seorang bayi berusia 4 hari saat api berkobar dari gedung tersebut.

Tidak Ada Tanda-tanda Konflik akan Berakhir

Selama serangan rudal Iran sebelumnya di Israel tengah pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan, Iran akan menghentikan serangannya jika Israel melakukan hal yang sama.

Namun setelah seharian serangan udara intensif Israel yang memperluas target di luar instalasi militer hingga menghantam kilang minyak dan gedung-gedung pemerintah, Garda Revolusi mengambil tindakan tegas pada hari Senin.

Mereka bersumpah serangan selanjutnya akan lebih kuat, parah, tepat dan merusak daripada yang sebelumnya.

0 Response to "Rudal Terbaru Iran Tewaskan Lima Orang di Israel, Puluhan Lainnya Terluka"

Posting Komentar