Pasang Iklan Gratis

SBY Malu dan Tersinggung Trump Jadi Penengah Konflik Kamboja-Thailand, Harusnya Serahkan ke ASEAN

 Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa prihatin ketika tahu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat disebut-sebut sebagai pihak penengah dalam konflik Kamboja dan Thailand.

"Ini beda lagi ketika terjadi konflik antara Kamboja sama Thailand, tiba-tiba Donald Trump yang menjadi penengah dan saya merasa embarrassing, humiliated," ujar SBY dalam diskusi Purnomo Yusgiantoro Center Talks bertema ‘Keamanan Nasional Indonesia dalam Dinamika Tantangan Global’ di Jakarta

Menurut dia, kondisi tersebut menunjukkan berkurangnya peran dan wibawa ASEAN dalam menyelesaikan persoalan di dalam kawasannya sendiri.

Padahal, kata dia, ASEAN masih memiliki sumber daya dan kepemimpinan yang mumpuni untuk memelihara stabilitas regional.

"Dulu juga ada konflik antara Kamboja sama Thailand, saya masih bicara ASEAN, kita diminta menengahi dan kita tengahi. Alhasil berhasil, bertahan hingga 13 tahun," beber SBY.

Dia pun menilai ASEAN saat ini tidak lagi sekohesif seperti dulu.

Ia mengaku prihatin melihat dinamika yang terjadi di kawasan, terutama dalam hal penanganan konflik antarnegara anggota.

“Yang perlu juga saya sampaikan adalah ASEAN. ASEAN itu menurut saya, maaf, ini tidak sekohesif dulu. Saya agak tersinggung sebagai former leader, yang juga aktif di ASEAN," kata SBY.

SBY pun menilai bahwa sosok seperti Presiden Prabowo Subianto memiliki potensi besar untuk memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, sebagaimana yang dulu dilakukan Indonesia.

"Kan masih ada Indonesia, kenapa? Masih ada pemimpin ASEAN. Kita bisa. Nah kalau saya, Trump itu lebih bagus menjadi sebagai peace maker-nya mencegah perang dunia ketiga, mencegah membaranya mandala konflik di Asia, di Eropa, dan di Timur Tengah. Level beliau di situ," tutur dia.

"Nah yang seperti itu (Kamboja vs Thailand) diserahkan sama ASEAN. Sehingga ASEAN juga punya resources, kita punya Pak Prabowo. Ini pengamatan saya seorang seniman," tambahnya diiringi tepuk tangan hadirin.

0 Response to "SBY Malu dan Tersinggung Trump Jadi Penengah Konflik Kamboja-Thailand, Harusnya Serahkan ke ASEAN"

Posting Komentar