Jet Siluman KAAN Ogah Terus Pakai Mesin Buatan AS, Turkiye Kebut Produksi Dalam Negeri
Pemerintah Turkiye menegaskan tidak akan bergantung pada mesin buatan Amerika Serikat (AS) untuk jet tempur generasi kelimanya, KAAN.
“Masa depan KAAN sama sekali tidak bergantung pada mesin dari satu negara,” kata Kepala Lembaga Industri Pertahanan Turkiye (SSB), Haluk Gorgun, kepada Anadolu, seperti dikutip EurAsian Times
Oleh sebab itu, Turkiye memastikan pesawat siluman tersebut akan menggunakan mesin buatan dalam negeri, TF35000, di masa mendatang.
Gorgun menambahkan, pengembangan mesin TF35000—yang dirancang khusus untuk KAAN—terus dipercepat.
Pernyataan ini muncul tak lama setelah Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, mengungkapkan bahwa pemerintahnya masih menunggu persetujuan dari Kongres AS untuk pengiriman mesin F110 buatan General Electric bagi batch pertama KAAN.
Hubungan dengan AS masih tegang
Menurut Fidan, izin ekspor tersebut kini “ditangguhkan” dan masih menunggu lampu hijau dari Washington.
Ketidakpastian ini memperpanjang ketegangan antara kedua negara sejak Turkiye dikeluarkan dari program F-35 pada 2019 karena membeli sistem pertahanan udara Rusia S-400.
Tanpa mesin, masa depan KAAN sempat diragukan. Padahal, proyek yang dikembangkan oleh Turkiyesh Aerospace Industries (TAI) ini menjadi simbol kemandirian pertahanan Turkiye dan alternatif domestik untuk pesawat tempur F-35.
Turkiye sebelumnya menargetkan produksi massal KAAN dimulai pada 2028 dan masuk dinas aktif pada 2029. Namun, tanpa kejelasan pasokan mesin, rencana itu sempat terancam.


0 Response to "Jet Siluman KAAN Ogah Terus Pakai Mesin Buatan AS, Turkiye Kebut Produksi Dalam Negeri"
Posting Komentar