Jadwal Upacara Pemakaman Syafruddin Kambo, Dihadiri Kapolri dan JK

 Prosesi pemakaman mantan Wakapolri dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si., rencananya berlangsung hari ini, Jumat (21/2/2025), dengan penghormatan negara. Pemakaman digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata setelah serangkaian upacara persemayaman dan salat jenazah.

Berdasarkan jadwal prosesi yang diterima inilah.com, upacara persemayaman dan pemakaman dimulai pukul 10.00 WIB di rumah duka, Jl Cibulan 7 Nomor 30, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan sambutan dari pihak keluarga yang diwakili oleh M. Rafil Perdana. Sejumlah tokoh, asatidz, ulama serta habaib rencananya bakal turut hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk KH. Anang Rikza, MA., PhD. dan Habib Ali Hasan Bahar.

Pada pukul 10.30 WIB, jenazah diberangkatkan menuju Masjid Attaqwa. Setelah salat Jumat, dilaksanakan salat jenazah yang dipimpin oleh Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Prof. Dr. Salamah Daud. Selanjutnya, pukul 12.45 WIB, jenazah diberangkatkan ke TMP Kalibata dan tiba pukul 13.30 WIB.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai inspektur upacara dalam prosesi pemakaman. Sambutan dari pihak keluarga disampaikan oleh AKBP Dr. M. Ardilla Amri, sementara sambutan tokoh bangsa diberikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). 

Selain kiprahnya di Polri dan pemerintahan, Syafruddin juga aktif dalam berbagai organisasi Islam. Ia mendirikan ASFA Foundation, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan SDM unggul, kemanusiaan, dan perdamaian. ASFA telah memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Syafruddin juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW.

Peraih gelar doktor honoris causa UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu menaruh concern pada fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. Dalam kapasitasnya sebagai tokoh DMI, ia juga menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi dan figur internasional dunia Islam.

Atas dedikasinya terhadap pendidikan santri, ia menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Santri dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Pemakaman ini menjadi momen penghormatan terakhir bagi seorang tokoh yang telah berkontribusi besar bagi negeri ini